Slamet Hidayat yang Hobi Ngemil Paku dan Jarum
Tim bedah RSUD Indramayu berhasil menyelamatkan nyawa Slamet Hidayat yang hobi menelan paku dan jarum.
Operasi yang berlangsung selama dua jam mengeluarkan puluhan paku dari lambung pria berusia 22 tahun itu.
Hasil rontgen menunjukkan puluhan paku berukuran besar bersarang di lambung pria tersebut.
“Diketahui dari hasil rontgen, ada banyak paku di lambungnya,” kata Dr Rahmat Sp.B, dokter spesialis bedah RSUD Indramayu.
Rata-rata ukuran paku di dalam perut Slamet mencapai 4-7 sentimeter.
Beberapa paku yang tertelan bahkan sudah berkarat.
Mengutip detikHealth, Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, menduga Slamet tidak menelan paku secara bersamaan.
"Pasien ini adalah penderita rawat inap di Ruang Malgova. Setelah dilakukan anamnesis atau tanya jawab dengan dokter spesialis jiwa kami, pasien tersebut mengeluh sering sakit perut dan muntah," cerita dr Deden.
Diperkirakan perbuatan ini telah dilakukan selama setahun terakhir.
Yang semakin mencengangkan, dokter bukan hanya menemukan paku.
Tim dokter juga menemukan sejumlah benda tajam lainnya seperti jarum pentul yang sudah berada di dalam usus bagian bawah.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Slamet diketahui terkadang suka memakan jarum pentul sejak setahun belakangan.
“Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri,” lanjut dr Deden.
Dr Rahmat lebih lanjut mengatakan kondisi Slamet saat ini dalam keadaan baik setelah operasi.
Slamet Hidayat tercatat sebagai warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
cna, zid
Operasi yang berlangsung selama dua jam mengeluarkan puluhan paku dari lambung pria berusia 22 tahun itu.
Hasil rontgen menunjukkan puluhan paku berukuran besar bersarang di lambung pria tersebut.
“Diketahui dari hasil rontgen, ada banyak paku di lambungnya,” kata Dr Rahmat Sp.B, dokter spesialis bedah RSUD Indramayu.
Rata-rata ukuran paku di dalam perut Slamet mencapai 4-7 sentimeter.
Beberapa paku yang tertelan bahkan sudah berkarat.
Mengutip detikHealth, Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, menduga Slamet tidak menelan paku secara bersamaan.
"Pasien ini adalah penderita rawat inap di Ruang Malgova. Setelah dilakukan anamnesis atau tanya jawab dengan dokter spesialis jiwa kami, pasien tersebut mengeluh sering sakit perut dan muntah," cerita dr Deden.
Diperkirakan perbuatan ini telah dilakukan selama setahun terakhir.
Yang semakin mencengangkan, dokter bukan hanya menemukan paku.
Tim dokter juga menemukan sejumlah benda tajam lainnya seperti jarum pentul yang sudah berada di dalam usus bagian bawah.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Slamet diketahui terkadang suka memakan jarum pentul sejak setahun belakangan.
“Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri,” lanjut dr Deden.
Dr Rahmat lebih lanjut mengatakan kondisi Slamet saat ini dalam keadaan baik setelah operasi.
Slamet Hidayat tercatat sebagai warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
cna, zid