Jawaban Mengapa Ada Simbol Iluminati di Uang Satu Dolar AS
Teori konspirasi berkembang di sekitar simbol-simbol samar dan tanda-tanda visual terselubung. Kenyataannya, ini memang pilihan tak biasa dan sejujurnya cukup aneh untuk simbol negara AS.
'Eye of Providence' - simbol mata tunggal yang berada di dalam sebuah segitiga - adalah salah satu yang banyak dihubung-hubungkan dengan Freemason dan Illuminati, sebuah kelompok rahasia beranggotakan orang-orang elite yang konon berusaha mengontrol urusan global.
Mata Tunggal menjadi api yang membara bagi para penggemar teori konspirasi karena ia tersembunyi di depan mata: ia ada di gereja-gereja dan bangunan Masonik di seluruh dunia.
Sebuah mata tanpa tubuh secara kuat mengisyaratkan adanya "Big Brother" yang secara otoritatif memata-matai semua orang.
Terlebih ketika dikombinasikan dengan piramida di bawahnya, sebuah lambang kultus kuno yang misterius.
Jadi, apa makna Mata Tunggal, mengapa simbol ini begitu mempesona, dan kenapa ia sering kali dihubungkan dengan Freemason dan Illuminati?
Di Inggris pada 1794, Jeremy Bentham menugaskan arsitek Willy Reveley mendesain logo untuk 'Panopticon'-nya, yakni sebuah penjara baru revolusioner yang bertujuan untuk melakukan pengawasan terus-menerus terhadap semua sel.
Beberapa tahun sebelumnya, pada 1782, lambang negara Amerika Serikat, Great Seal, diresmikan.
Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, dan John Adams mengusulkan berbagai ide untuk logo, namun Sekretaris Kongres Kontinental Charles Thomson lah yang kemudian muncul dengan ide piramida dan Mata Ilahi, yang dibarengi dengan simbol-simbol lainnya. Ia berkolaborasi dengan pengacara dan seniman muda bernama William Barton untuk membuat lambang ini.
Piramida yang belum selesai dimaksudkan sebagai simbol "kekuatan dan keawetan", dengan 13 tingkat yang mewakili 13 negara bagian pertama yang membentuk Amerika.
Lalu, bagaimana dengan Illuminati? Detail dari tahun-tahun awal saat kelompok ini dibentuk di Bavaria pada 1776 lalu dibubarkan pada 1787, kebanyakan tidak jelas.
Sayangnya, kita juga tidak tahu seberapa penting simbol-simbol visual bagi para pengikutnya. Meski benar bahwa Illuminati terinspirasi oleh gagasan di balik kelompok Freemason, yang secara sporadis menggunakan Mata Tunggal sebagai simbol Arsitek Agung (Tuhan), mengikuti kepemimpinan banyak gereja pada saat itu.
Meski begitu, para Mason tidak menggunakan simbol Mata Tunggal secara luas sampai setidaknya pada Abad ke-18. Yang jelas, tidak sebelum Bentham, Le Barbier, Thomson, dan Barton mengadaptasinya untuk tujuan mereka masing-masing.