Psikologi Transpersonal: Kehendak Terdalam Manusia Mendapatkan Makna Hidup
Menurut Frankl, ”makna” merupakan entitas yang harus ditemukan dan bukan sesuatu yang diberikan. Makna mempunyai sifatnya yang ’imanaen’ dan ’idependen’ dari pikiran manusia. Jadi, makna sudah hadir di sana dan siap ditemukan. Bagaimana ’makna’ ini kemudian ditemukan? Melalui tiga cara yaitu: melalui nilai-nilai yang dialami, melalui nilai-nilai realistik, dan melalui tindakan yang memiliki nilai-nilai hidup.
Dunia psikologi telah melangkah lebih jauh sejak kehadiran teori Psikologi Transpersonal
Psikologi Transpersonal mengintegrasikan aspek spiritual dan transenden pengalaman manusia dengan kerangka psikologi modern. Memungkinkan mendefinisikannya sebagai "psikologi spiritual". Transpersonal didefinisikan sebagai "pengalaman di mana rasa identitas atau diri melampaui (trans) individu atau pribadi mencakup aspek-aspek yang lebih luas dari umat manusia, kehidupan, jiwa atau kosmos". Ini juga telah didefinisikan sebagai "pengembangan di luar tingkat konvensional, pribadi atau individu".
Dalam psikologi transpersonal mencakup pengembangan diri secara spiritual, self melampaui ego, pengalaman puncak, pengalaman mistis, trans tidak sistematis, krisis spiritual, evolusi spiritual, konversi agama, keadaan kesadaran, praktik spiritual, dan perluasan luhur dan atau perluasan yang luar biasa.
Psikologi transpersonal dalam perkembangan mutakhir telah membuat beberapa kontribusi ke bidang akademik, dan studi perkembangan manusia, kesadaran dan spiritualitas. Psikologi transpersonal juga telah memberikan kontribusi pada bidang psikoterapi dan psikiatri.
zid